E-learning atau electronik learning
merupakan konsep pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan media elektronik.
Perkembangan teknologi yang sangat maju di era modern dan globalisasi
memungkinkan berbagai kegiatan dilakukan secara cepat dan efisien. Perkembangan
teknologi sudah banyak memberi pengaruh terhadap cara hidup kita, salah satunya
adalah dalam bidang pendidikan dengan penggunaan e-learning dalam kegiatan
pembelajaran di sekolah, perguruan tinggi, tempat – tempat kursus bahkan
komunitas – komunitas online sudah mulai menggunakan konsep seperti ini.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan tuntutan
globalisasi pendidikan serta pembelajaran jarak jauh, berbagai konsep telah
dikembangkan untuk menggantikan metode pembelajaran tradisional, salah satunya
adalah konsep e-learning. E-learning dapat digunakan sebagai alternatif atas
permasalahan dalam bidang pendidikan, baik sebagai tambahan, pelengkap maupun
pengganti atas kegiatan pembelajaran yang sudah ada. Proses pembelajaran yang
terjadi di dalam beberapa sekolah biasanya masih menggunakan metode tradisional
dimana bahan ajar disampaikan melalui tatap muka, baik secara lisan maupun
non-lisan, penggunaan teknologi di dalam sekolah seperti komputer, dan alat
multimedia lainnya terbatas pada materi – materi belajar tertentu yang
membutuhkannya.
E-learning
tersusun dari dua bagian, yaitu 'e' yang merupakan singkatan dari 'electronica'
dan 'learning' yang berarti 'pembelajaran'. Jadi e-learning berarti
pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi dalam
pelaksanaannya, elearning menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer
atau kombinasi dari ketiganya.
Dengan kata
lain e-learning adalah pembelajaran yang dalam pelaksanaannya didukung oleh
jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelite atau
komputer. Maka dapat
disimpulkan penulis bahwa e-learning
adalah segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usahausaha pengajaran
lewat teknologi elektronik internet. Internet, satelit, tape audio/video, tv
interaktif, dan CD-ROM adalah sebagian dari media elektronik yang digunakan.
Pengajaran
boleh disampaikan pada waktu yang sama (synchronously) ataupun pada waktu yang
berbeda (asynchronously). Secara lebih singkat william Horton mengemukakan
bahwa e-learning merupakan kegiatan pembelajaran berbasis web (yang bisa
diakses dari internet). secara sederhana mengatakan bahwa e-learning merupakan
kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan (internet, LAN, WAN) sebagai
metode penyampaian, interaksi, dan fasilitas yang didukung oleh berbagai bentuk
layanan belajar lainnya. Selain itu, ada yang menjabarkan pengertian e-learning
lebih luas lagi. Sebenarnya materi e-learning tidak harus di distribusikan
secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun intemet. Interaksi dengan
menggunakan internetpun bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun
recara off-line atau archieved. Distribusi secara offline menggunakan media
CD/DVD pun termasuk pola e-learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar
di kembangkan sesuai kebutuhan dan di distribusikan melalui media CD/DVD,
selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat
dimana dia berada.
Referensi
Amiroh. (2012). Kupas
Tuntas Membangun e-Learning dengan Learning Management System Moodle.
Sidoarjo: Genta Group Production.
Nasution. (2008). Teknologi
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
0 Komentar