Ad Code

Bismillah Saling Berbagi Dalam Kebaikan, dan Jangan Lupa Follow Saya Rendi Saputrama di Sosial Media Agar Tidak Ketinggalan Konten Selanjutnya

Postingan

6/recent/ticker-posts

Gimana Ceritanya Teorema ini Dinamakan Pythagoras?

Kita kenalan dulu deh ya dengan sosok Pythagoras. Pythagoras dilahirkan di sebuah pulau bernama Samos, sebuah pulau di Yunani pada tahun 570 Sebelum Masehi. Selama hidupnya, dia suka berkelana ke berbagai macam tempat, seperti Mesir dan Babilonia. Selama perjalanannya, dia mengumpulkan ilmu dari peradaban tempat dia berkunjung. Kemudian, dia mulai menetap di Crotone, Italia. Di sinilah Pythagoras mendirikan suatu gerakan atau sekolah bernama Pythagorean. Di sekolahnya ini, Pythagoras mengajarkan para pengikutnya bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini bisa dinyatakan dalam bilangan-bilangan. Karena itu, Pythagoras dan para pengikutnya sangat memuja angka dan rasio-rasio yang bisa dinyatakan dengan bilangan tersebut.

Di sekolah yang dia dirikan ini, dia mulai mengutak-atik ilmu yang dia kumpulkan saat dia berkelana, salah satunya adalah pengetahuan tentang relasi antar sisi-sisi segitiga siku-siku. Berdasarkan catatan sejarah, orang-orang di peradaban Babilonia, Mesir, India, bahkan Cina kuno ternyata sudah memiliki pemahaman tentang relasi antar sisi-sisi segitiga siku-siku beberapa ribu tahun sebelum Pythagoras lahir. Salah satu bukti sejarah adalah tablet milik peradaban Babilonia. Pada tablet ini, tertulis banyak kombinasi 3 angka yang memenuhi syarat teorema Pythagoras atau sekarang kita sebut juga sebagai Pythagorean triple. Coba pikir, gimana caranya peradaban kuno tersebut bisa membangun bangunan, seperti piramida, kalo bukan pake pengetahuan relasi antar sisi-sisi segitiga siku-siku?

old-babylonian-clay-tablet

babylonian-clay-tablet-drawing

pyramid-giza-golden-ratio-1

Terus kenapa malah Pythagoras yang mendapatkan “penghargaan” dan namanya dipake untuk menamai perhitungan relasi antar segitiga siku-siku?

Pythagoras mendapat kredit/penghargaan atas teorema ini karena dia dianggap sebagai orang yang membawa pengetahuan tersebut ke peradaban Yunani yang selanjutnya menjadi pusat ilmu pengetahuan pada zamannya. Pythagoras juga diusung sebagai yang pertama kali berhasil mendokumentasikan serta membuktikan teorema ini secara sistematis. Saking senengnya doi ketika berhasil membuktikan perhitungan ini, menurut legenda, Pythagoras sampe mengorbankan 100 ekor sapi! Sejak saat itu, pengetahuan relasi antar sisi-sisi segitiga siku-siku disebut sebagai Teorema Pythagoras.

REFERENSI

https://www.zenius.net/blog/sejarah-teorema-pythagoras

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Jika Ada Pertanyaan atau Request Konten Silakan Masuk Ke Menu Ajukan Pertanyaan. Terima Kasih Sudah Mengunjungi Blog Rendi and Math